Harapan

Aku bahagia. Entah, tak lebih karena dikaruniai sosok yang selalu menginspirasi. Sosok pria ? tidak! Mama. Ya, dia lah yang selalu ada. Dia lah yang telah mengenalkan dunia, mengajarkan arti kehidupan. Selalu memberikan arahan, dan tak lupa selalu mengingatkan jika aku salah sikap. That’s why i love my life. “Selalu istqomah, akan ada jalan. Pasti ada titik jenuh, jangan menyerah. Akan ada jawaban nantinya” satu ucapan penuh makna, satu ucapan penuh harapan dan doa. Suatu saat nanti, aku akan menjadi pesawat yang siap untuk terbang. Tetap jadilah seorang pilot handal yang selalu mengarahkan ya Ma, Yah. Namun biarkan aku memilih jalur yang pantas. Agar nantinya aku bisa mendarat di tempat yang pas. All of me loves all of you ckckck

Segalanya Tidak Selalu Mulus

Bolehkah aku menceritakan sedikit keluhanku ? Aku tak bermaksud untuk mengeluh, aku tak bermaksud untuk tidak mensyukuri atas anugerah mengenai rasa pilu. Hanya saja saat ini aku merasa segalanya berat, tak lagi mudah untuk dijalani. Aku paham dari awal, ini keputusanku, ini resikonya. Tapi buatlah aku yakin akan rencana baik-Mu yaAllah. Berikan kekuatan, agar aku tetap mampu menjaga amanah ini. Menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah, ya aku tau itu. Tapi berikan aku ketabahan, agar segalanya tidak lagi susah untuk diemban. Apa yang Engkau ujikan, pasti terdapat jalan. Apa yang aku jalani, pasti tak lepas dari komplikasi. Jangan lupa untuk berikan resolusinya ya yaAllah :))

Merelakan :")

Memang dulu aku pernah ada dalam duniamu. Dulu aku pernah menjalani hari bersamamu. Namun tidak untuk sekarang, aku pergi karenamu. Kau anggap apa aku dimatamu ? hingga aku merasa begitu ter-abaikan, tak pernah dipedulikan. Aku salah ya ? karena telah mencintai pria sesempurna dirimu ? maafkan kebodohanku, yang telah menaruh sejuta harapan yang justru kau hempaskan. Kau berbeda, kau memiliki aura sosok yang bijaksana. tapi anggapan itu musnah seiring berjalannya waktu.

Dapatkah Aku Menyentuh Bintang ?

Saat aku berdiri dalam kegelapan, saat aku hidup di tengah keheningan, tak ada satu hal yang sanggup aku lakukan, selain membeku dalam diam. Menatap langit langit malam, hingga tenggelam dalam sebuah angan samar. Entah apa yang aku rasakan, tak tau apa yang harus aku pikirkan.

Gumpalan dari sebuah butiran

Dulu aku hanyalah seorang manusia kecil, layaknya sebuah butiran pasir pasir. Aku tak dapat berdiri, aku pun tak mengenal yang namanya jati diri. Tak pernah memperdulikan suatu mimpi, tak pernah memperdulikan apa yang disebut dengan harga diri. Semua terlalu sulit, terlalu sulit untuk dipelajari.

Bintik Putih pada Kuku

Hanyalah suatu mitos, jika kalian mengatakan bintik putih pada kuku adalah simbol kebencian/kesukaan seseorang

Serpihan Harapan yang Terbang

Ketika mataku menangkap sosok wajahmu, dalam gelap. Terlihat begitu jelas! Aku diam sesaat, entah untuk alasan apa aku memikirkanmu, entah untuk alasan apa aku membayangkan dirimu. Sebuah peristiwa konyol memang, disaat bayanganmu terpotret jelas oleh otakku.